Pertama tama kita harus tahu definisi kuatir. Kuatir adalah takut akan sesuatu hal yang belum terjadi.
Menurut ilmu jiwa bahwa kuatir bukan merupakan pembawaan,dan manusia tidak dilahirkan bersama sama dengan kuatir. Alkitab juga berkata demikian, perhatikan 2 Timotius 1:7.
Kalau begitu darimana datangnya kuatir itu apa penyebabnya?
Yesus berkata: Matius 8:13 sebab salah percaya.
Kekuatiran karena salah percaya adalah sesuatu percaya ysng merasa tidak ada pertolongan dalam Tuhan, merasa tidak ada suatu kuasa yang cukup untuk memasrahkan keadaan yang tidak tentu (membingungkan) itu.
Akibat salah percaya itu akan membawa pada keadaan yang gelap, sehingga orang tersebut akan meraba raba melalui sesuatu keadaan yang amat sukar dan menggelisahkan.
Bagaimana cara melepaskan diri dari keadaan gelap itu (kekuatiran) ? yaitu dengan menyalakan terang adalah satu satunya cara.
Terang apakah itu? Yaitu terang imanmu. Nyalakanlah Imanmu dengan percaya yang sungguh sungguh.
Ada beberapa cara :
1. Periksa dengan seksama perihal apa yang saudara kuatirkan/takuti.
Apa mungkin kematian, celaan, fitnahan, kemrosotan karir, dan lain lain. Dalam sementara memeriksa dengan seksama, kekuatiran saudara perlu dikeluarkan ditempat terbuka dimana iman bisa bergaul.dengan apa yang dikuatirkan itu dengan menyebut rasa kuatir itu pada namanya dihadapan Tuhan dengan doa, maka saudara akan tertolong dan segera kekuatiran terselesaikan Filipi 4:6.
Kekuatiran/ketakutan itu sama seperti serangga yang bersembunyi dibalik batu. Apabila batu itu kita angkat maka akan kelihatan bahwa sebenarnya tidak seperti yang kita duga, dan akan lari oleh sebab terang.
Demikian kekuatiran/ketakutan itu, sebenarnya yang dikuatirkan itu tidak jahat seperti yang disangkakan. Berkatalah pada Tuhan “saya kuatir” perhatikan Markus 4:38-40.
2. Sadarlah bahwa keadaan saudara yang diliputi takut itu disebabkan percayamu yang salah terhadap Tuhan.
Pecaya yang salah ialah akibat tidak mengerti Firman Allah, maka tidak ada iman; merasa tidak ada kuasa yang mampu untuk menolong dalam Tuhan. Sebagaimana gelap karena tidak ada terang. Akibatnya mengalami kesialan. Tetapi dengan percaya yang benar akan mengalami keuntungan / menghasilkan, sebab itu arahkan imanmu yang benar itu pada jurusan yang benar maka engkau pasti menang.
contoh :kekuatiran/ketakutan Ayub membawa kepada hal yang mengerikan Ayub 3:2b. Sementara Ayub duduk dalam kemelaratan/ kesakitan, Ayub tahu kepada siapa ia melontarkan celaannya, bukan pada Tuhan tetapi pada dirinya sendiri. Kemudian ia merombak percayanya yang pernah membawanya pada jurang kekuatiran/menakutkan.
3. Berpaling dengan segenap hati pada Tuhan dan percayalah bahwa Ia mampu/berkuasa memelihara dan berbuat segala perkara untuk saudara
Contoh: Ayub tidak mau menunggu sehingga kesukaraan mendesak terus Ayub 19:25, walau pun angin memukul tetapi Doa yang sederhana didengar Tuhan. Ia cabut kekuatiran/ketakutan dari pikirannya dan ditujukan percayanya kepada Allah sambil berkata Ayub 42:2.
Kalau cinta Allah ada pada kita maka takut/kuatirpun akan hilang 1 Yohanes 4:18. perhatikan ungkapan Rasul Paulus yang cinta Tuhan, Roma 8:38-39.
4. Praktekkan tiap tiap hari kuasa yang ada dalam imanmu didalam Tuhan.
Yesus sendiri berkata agar kita tidak ragu ragu seperti Yesus. Bertindak dengan tidak ragu ragu.
Contoh: Kisah 4:7-10 Petrus mempraktekkan kuasa Allah dalam dirinya
Kesimpulan: Yesaya 41:10 inilah jaminan bagi kita. Oleh jaminan ini saudara tidak menjadi korbanberbagai macam kekuatiran/ ketakutan dari kuasa pembinasa.
Menurut ilmu jiwa bahwa kuatir bukan merupakan pembawaan,dan manusia tidak dilahirkan bersama sama dengan kuatir. Alkitab juga berkata demikian, perhatikan 2 Timotius 1:7.
Kalau begitu darimana datangnya kuatir itu apa penyebabnya?
Yesus berkata: Matius 8:13 sebab salah percaya.
Kekuatiran karena salah percaya adalah sesuatu percaya ysng merasa tidak ada pertolongan dalam Tuhan, merasa tidak ada suatu kuasa yang cukup untuk memasrahkan keadaan yang tidak tentu (membingungkan) itu.
Akibat salah percaya itu akan membawa pada keadaan yang gelap, sehingga orang tersebut akan meraba raba melalui sesuatu keadaan yang amat sukar dan menggelisahkan.
Bagaimana cara melepaskan diri dari keadaan gelap itu (kekuatiran) ? yaitu dengan menyalakan terang adalah satu satunya cara.
Terang apakah itu? Yaitu terang imanmu. Nyalakanlah Imanmu dengan percaya yang sungguh sungguh.
Ada beberapa cara :
1. Periksa dengan seksama perihal apa yang saudara kuatirkan/takuti.
Apa mungkin kematian, celaan, fitnahan, kemrosotan karir, dan lain lain. Dalam sementara memeriksa dengan seksama, kekuatiran saudara perlu dikeluarkan ditempat terbuka dimana iman bisa bergaul.dengan apa yang dikuatirkan itu dengan menyebut rasa kuatir itu pada namanya dihadapan Tuhan dengan doa, maka saudara akan tertolong dan segera kekuatiran terselesaikan Filipi 4:6.
Kekuatiran/ketakutan itu sama seperti serangga yang bersembunyi dibalik batu. Apabila batu itu kita angkat maka akan kelihatan bahwa sebenarnya tidak seperti yang kita duga, dan akan lari oleh sebab terang.
Demikian kekuatiran/ketakutan itu, sebenarnya yang dikuatirkan itu tidak jahat seperti yang disangkakan. Berkatalah pada Tuhan “saya kuatir” perhatikan Markus 4:38-40.
2. Sadarlah bahwa keadaan saudara yang diliputi takut itu disebabkan percayamu yang salah terhadap Tuhan.
Pecaya yang salah ialah akibat tidak mengerti Firman Allah, maka tidak ada iman; merasa tidak ada kuasa yang mampu untuk menolong dalam Tuhan. Sebagaimana gelap karena tidak ada terang. Akibatnya mengalami kesialan. Tetapi dengan percaya yang benar akan mengalami keuntungan / menghasilkan, sebab itu arahkan imanmu yang benar itu pada jurusan yang benar maka engkau pasti menang.
contoh :kekuatiran/ketakutan Ayub membawa kepada hal yang mengerikan Ayub 3:2b. Sementara Ayub duduk dalam kemelaratan/ kesakitan, Ayub tahu kepada siapa ia melontarkan celaannya, bukan pada Tuhan tetapi pada dirinya sendiri. Kemudian ia merombak percayanya yang pernah membawanya pada jurang kekuatiran/menakutkan.
3. Berpaling dengan segenap hati pada Tuhan dan percayalah bahwa Ia mampu/berkuasa memelihara dan berbuat segala perkara untuk saudara
Contoh: Ayub tidak mau menunggu sehingga kesukaraan mendesak terus Ayub 19:25, walau pun angin memukul tetapi Doa yang sederhana didengar Tuhan. Ia cabut kekuatiran/ketakutan dari pikirannya dan ditujukan percayanya kepada Allah sambil berkata Ayub 42:2.
Kalau cinta Allah ada pada kita maka takut/kuatirpun akan hilang 1 Yohanes 4:18. perhatikan ungkapan Rasul Paulus yang cinta Tuhan, Roma 8:38-39.
4. Praktekkan tiap tiap hari kuasa yang ada dalam imanmu didalam Tuhan.
Yesus sendiri berkata agar kita tidak ragu ragu seperti Yesus. Bertindak dengan tidak ragu ragu.
Contoh: Kisah 4:7-10 Petrus mempraktekkan kuasa Allah dalam dirinya
Kesimpulan: Yesaya 41:10 inilah jaminan bagi kita. Oleh jaminan ini saudara tidak menjadi korbanberbagai macam kekuatiran/ ketakutan dari kuasa pembinasa.