Saturday, August 14, 2010

PERJAMUAN SUCI DAN KEDATANGAN TUHAN 1KORINTUS 11:23-26

1Korintus 11:23-24. Roti dipecah pecah – Inilah TubuhKu – Peringatan akan Daku. Tuhan mengambil roti dan memecah – mecahkannya menunjuk kepada TubuhNya sendiri yang akan dihancurkan. Tuhan Yesus mengucap syukur dan berkata: inilah tubuhku, yang diserahkan karena kamu (bukan karena dosaNya sendiri). Jadi tiap kali kita memecahkan roti, kita harus ingat teladan Kristus yang rela jadi korban 1Petrus 2:21. Kalau kita mau merobek/mematikan kedagingan kita karena Kristus, maka kita akan menjadi suci 1Petrus 4:1 dan tumbuh terus menjadi seperti Kristus. Tanpa menyangkal diri tidak dapat menjadi orang Kristen yang benar Galatia 5:17; Roma 7:19-20; Lukas 9:23. Jadi tiap kali kita memperingati teladan Kristus, kita periksa kerelaan/kesediaan kita untuk memikul salib.

1Korintus 11:25. Cawan minuman – Perjanjian Baru dalam darahKu – Peringatan akan Aku. Dalam Perjanjian Lama dosa ditutup oleh darah binatang, tetapi darah binatang tidak menghapus dosa Ibrani 10:4. Dalam Perjanjian Baru dosa kita dihapus begitu bersih oleh Darah Kristus 1Pet 1:19 / 2:24. Kita lepas dari hukum/kutuk dosa untuk selama lamanya oleh Darah Yesus.
Apa arti minum anggur yaitu Darah Yesus?
Darah – kehidupan, Kejadian 9:4. Darah Yesus adalah kehidupan/ hidup yang menjadi sehati, sejiwa dengan Kristus. Persekutuan dalam Darah Kristus 1Kor 10:16, menjadi satu dengan Tuhan dan menjadi satu tubuh, satu darah seperti suami – istri, sebab gereja Tuhan dikiaskan sebagai istri Anak Domba Allah Ef 5:32. Suatu persekutuan kasih yang erat/mulia. Dipihak Kristus berarti Ia memberikan segala milik dan kuasaNya bagi kita, dan dipihak kita, hidup kita untuk Tuhan.
P e r i n g a t a n untuk apa? Untuk satu kali dapat minum air anggur kesukaan bersama-sama didalam Kerajaan Surga dalam tubuh Kemuliaan Mat.26:29. Tiap kali kita minum Darah Yesus kita diingatkan dalam persekutuan kasih dengan Tuhan.
1Korintus 11:26 Memberitakan kematian Tuhan sehingga Ia datang.
Perjamuan Suci adalah berita salib dan berita persekutuan kasih. Kemana saja Paulus pergi, ia menanggung sengsara Kristus karena kasih Roma 8:35-36. Berita kematian ini harus ada dalam diri kita dan tiap kali kita diingatkan dan dikuatkan oleh Perjamuan Suci, sehingga sengsara Kristus bekerja dalam hidup kita serta Kristus nyata dalam hidup kita.
Hingga Tuhan Datang.
Perjamuan Suci dan kedatangan Tuhan berhubungan erat. Dalam Perjanjian Lama, Paskah adalah bayangan dari Perjamuan Suci. Israel tidak keluar dari Mesir sekalipun bala sudah begitu banyak. Tetapi waktu bala terakhir tiba (anak sulung mati), waktu bangsa Israel makan domba Paskah dan saat itu juga mereka keluar dari Mesir. Gereja Tuhan akan diangkat keluar dari dunia ini, saat Anak Domba itu dinyatakan Luk17:34-37. Begitu bala terakhir yang akan melanda dunia ini (anak sulung mati = pengharapan manusia mati) karena dosa, Perjamuan Suci membuat kita lepas dari dunia yang najis sampai masuk Pengangkatan.
Perjamuan Suci itu begitu penting sekali?
Perjamuan Suci seperti pisau yang tajam sekali, kalau dapat memakainya akan sangat berfaedah, tetapi kalau salah pakai akibatnya celaka 1Kor 11:27-32. Yang menikmati Perjamuan Suci dengan betul akan ditumbuhkan sampai masuk dalam Pengangkatan Lukas 17:37. Tetapi kalau salah memanfaatkan akan menjadi lemah, sakit dan mati rohani. Kita harus mengerjakan dengan iman dan dengan hati yang tulus serta mengerti.
Syarat Perjamuan Suci:
a.Memeriksa diri, tak boleh ada dosa 1Korintus 11:27-28 / 5:8, orang yang simpan dosa / ragi Keluaran 12:15,19, itu tak layak. Harus sudah beres dari dosa.
b.Harus membedakan Tubuh Kristus 1Korintus 11:29, dari apa? Dari hidangan setan – 1Korintus 10:20-22. Tidak boleh menyama-ratakan hidangan Tuhan dan hidangan setan. Tidak boleh makan hidangan Tuhan dan hidangan setan bersama-sama / bergantian. HARUS
SUNGGUH-SUNGGUH BERTOBAT SAMPAI BATIN.