Saturday, September 4, 2010

MENYUCIKAN HARI SABAT / HARI IBADAH NEHEMIA 13:15-22

Apakah hari Sabat itu? Kel 20:8; Markus 2:27-28. Hari Sabat diadakan karena manusia dan untuk manusia, artinya supaya manusia mendapat faedah Yes 58:13. Memang untuk orang orang yang tidak mau taat pada Firman Allah dapat menjadi penghalang dalam tugas tugas hari itu.
Bagaimana berkat hari Sabat itu?
1.Mat 12:8 – Yesus adalah Tuhan hari Sabat, artinya kalau kita bersekutu dengan ibadah berarti Yesus ada dalam hati kita, dengan demikian ada sejahtera Allah dalam hati kita. Pil. 4:7.
2.Kel 23:12—tidak boleh bekerja sama sekali, tetapi jangan menganggur. Justru disuruh berhenti dengan maksud untuk beribadat pada Tuhan.
3.Rumus Sabat= 6 hari + persekutuan dengan Tuhan = 7 yang artinya sempurna. Memang untuk persekutuan dengan Tuhan kita kehilangan waktu, dan ini fakta. Kita hanya memiliki waktu 6 hari bukan 7 hari. Tetapi dalam hal ini ada maksud Tuhan supaya:

*J a s m a n i dikurangi agar rohani bertumbuh. Tak mungkin rohani bertumbuh tanpa mengurangi waktu untuk perkara perkara jasmani. Kita harus berani mengorbankan waktu kita, sisa 6 hari, bukan 7 hari.
Orang yang tumbuh rohaninya (sebab Sabat, perhentian, persekutuan dg Allah) diberkati Allah. Tuhan menyuruh berkat datang dengan limpah. Yesaya 58:13-14.
Neh13:15-16. Orang orang Yehuda melanggar Sabat.
Pada hari Sabat orang Yehuda mengirik apitan anggur, membawa masuk keledai – air anggur, juga barang barang yang lain dibawa pada hari Sabat ke Yerusalem. Serta orang orang Tsur datang ke Yerusalem ber- jualan ikan laut (menggoda), itu terlarang. Begitupula, segala perkara yang membuat kita kehilangan sejahtera Allah, keluar dari Sabat Allah Pil. 4:7, jangan diteruskan. Peliharalah hari Sabat atau sejahtera Allah dan tinggal selalu didalamNya, sebab ini salah satu tanda orang yang mau bertumbuh dalam iman dan ingin berjalan dalam Roh
Nehemia gusar. Dalam salinan lain: memprotes orang orang yang melanggar Sabat. Nehemia tidak takut menyalahkan mereka, juga tidak takut menunjuk dosa mereka, Sebab Nehemia bertanggung jawab atas mereka. Sekalipun ini ada resikonya, tetapi sebagai “T e r a n g”, kita harus menunjukkan jalan yang benar, baru dapat menjadi berkat bagi orang orang lain yang dalam kegelapan ini Ef 5:11. Juga Tuhan Yesus sebagai Terang dalam gelap Mat 4:16. Tuhan Yesus menyinarkan terang Allah supaya orang yang dalam gelap sadar dan bertobat.
Neh 13:17-21. Nehemia mencegah hari Sabat dicemarkan
Kehendak Tuhan supaya kita suci, jangan sampai persekutuan kita dengan Tuhan rusak. Perlu memperhatikan Pintu Gerbang. Daud meminta pengawal berjaga pada pintu gerbang mulutnya Maz.141:3. Pintu gerbang itu adalah: mata, mulut, telinga, perasaan, hati/pikiran. Untuk mencegah kita dari dosa. Pencegah utama ialah F.A. Maz.119:11,105. Kalau hati kita berisi Firman Allah, maka kita akan mengerti maksud si jahat. Tapi tak cukup, perlu juga bertekun dalam doa dan dalam pimpinan Roh Kudus, maka Roh Kudus selalu mengingatkan kita. Yoh.14:26. Nehemia terus menerus mengadakan penyucian. Daudpun terus menerus mengadakan penyucian. Maz.139:23-24. Begitupula kita harus terus menerus disucikan oleh F.A. Ef.5:26. Begitupula melalui doa kita. 1Tim 4:5.
Nehemia bertindak tegas. Kita hrs tegas atas dosa/daging kita 2Kor.1:9 Jangan sayang atas dosa.Bil.33:55
Nehemia 13:22. Orang Lewi menunggui Pintu Gerbang.
Sesudah berhasil Nehemia tetap berjaga jaga Mat 26:41, Ef 6:13. Jangan lengah, sebab selama hidup musuh itu akan terus menerus menajiskan kita. Mula-mula hamba-hambanya disuruh untuk menjaga, sekarang orang Lewi, sebab orang Lewi lebih banyak mengerti. Jadi makin lama kita harus makin peka memelihara kesucian (kekudusan) /makin erat persekutuan dengan Allah.
POKOK POKOK DOA SYAFAAT KITA.
1.Doakan semua pelayan Tuhan, pelayan Musik, pelayan Kaum Muda, pelayan Sekolah Minggu, pelayan pukat group, serta seluruh jemaat.
2.Pelayanan di Krembyongan – Kadipiro, supaya tambah tambah jiwa baru.
3.Doakan dan ambil keputusan untuk memenangkan jiwa, paling sedikit seorang jiwa baru oleh setiap anggota jemaat pada tahun ini.
4.SETIALAH BERIBADAH DAN BERDOA.