Tuesday, December 14, 2010

S U K A B E R D O A 1 Tesalonika 5:17

Apakah doa itu? D o a adalah hubungan dengan Allah, suatu cara komunikasi dengan Allah. Dalam doa, kita berbicara dengan Allah dan Allah dengan kita.
Kalau saluran ini baik maka:
1. Kita dapat mengirim kepada Allah segala puji pujian, syukur, penyembahan, permintaan, laporan dan pertanyaan kita kepada Allah. Allah itu sebenarnya sudah mengetahui lebih dahulu segala permintaan dan segala isi hati kita sebelum kita berdoa. Matius 6:8. Tetapi kita perlu menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada Allah dalam Doa Fil 4:6.
Contoh: Elia mempunyai iman, tetapi sebelum ia berdoa, hujan tidak turun Yakub 5:15
Perlu sekali kita berdoa kepada Tuhan untuk menyampaikan isi hati kita kepadaNya, sebab ini seolah olah merupakan pipa perhubungan kita dengan Tuhan.

2. Lewat doa, Allah dapat mengirim:
a. SuaraNya, mis. ilham, jawaban, penjelasan, perintah, larangan, petunjuk dll kepada kita. Sebab itu, orang yang suka berdoa dengan betul akan limpah memperoleh segala yang disediakan Allah. Misal karunia karunia Roh
b. Hadirat Tuhan turun kepada kita lewat doa. Sebab itu orang yang suka berdoa, hidup dan hatinya disegarkan. Maz 16:11. Kalau habis berdoa tidak ada apa apanya (tambah pahit) itu tandanya saluran doanya buntu /rusak. Berdoa dengan sungguh sungguh akan menarik hadirat Tuhan – nyata dalam hidup kita, ada sukacita dan damai Kis 6:15.
Demikian juga Anak Manusia suka berdoa, dan sewaktu berdoa rupaNya berubah dan tubuhNya bersinar, sebab Hadirat/ Kemuliaan Tuhan turun kepadaNya.
c. Kekuatan dari Allah turun dan masuk dalam hati kita, sehingga roh kita dikuatkan dan iman kita tumbuh. Sehingga kita mampu berbuat perkara yang lebih dari kekuatan kita.
Jadi D o a itu adalah merupakan saluran (”pipa” Zakh 4:2) perhubungan antara Allah dengan manusia. Jangan sampai rusak atau jelek atau buntu. Apa yang membuat rusak atau buntu?
a. Dosa membuat saluran ini rusak Yes 59:2
b. Bila iman tidak ada, maka hubungan dengan Allah tidak ada Ibr 11:6
DOA YANG BETUL ITULAH DOA DALAM ROH DAN KEBENARAN YOH 4:23-24.
Kita harus tulus, jujur, benar dihadapan Allah. Orang berdosa dapat berdoa yaitu untuk pengampunan dan pertobatan, ini didengar Allah. Tetapi bila orang itu tidak mau bertobat dari dosanya, Allah tidak dapat mendengarnya Yoh 9:31. hanya hukuman yang dapat diberikan kepadanya. Allah benci doa orang orang jahat, itu busuk dan menjijikan Yes 1:15, Ams 28:9. bahkan doanya menjadi dosa Maz. 109:7. Kalau hubungan kita putus dengan Allah, meskipun kita orang kristen, tidak akan ada perkara perkara dari atas yang dapat mengalir dalam hati/hidup kita. Celakalah orang seperti ini sebab ia akan dikuasai iblis, yang mengikat dan memperhambakannya dalam dosa seperti Saul 1 Sam. 28:6. Sebab itu kita harus memelihara ”pipa” doa kita dengan hidup benar dan banyak berdoa, lalu perkara perkara dari atas terus mengalir kepada kita, termasuk kuasa dari Allah limpah kepada kita yaitu pengurapan Roh Kudus. Kita harus melatih diri kita dengan doa. Ada apa apa pasti berdoa, sedikit sedikit langsung berdoa, tidak ada apa apapun selalu berdoa. Seseorang yang suka berdoa membuat timbul kesukaan yang makin besukacita. Orang kristen itu berbeda beda kuasanya, pengurapannya, berkat dan kemuliaannya. Salah satu yang membuat perbedaan ini adalah faktor doanya, yang lain adalah penurutan pada F.A. dan mau dipimpin oleh Roh.
Bertekunlah dalam doa dalam Roh dan Kebenaran, dalam segala kesempatan,sehingga kuasa Allah dan pengurapanNya limpah dalam kita. Sehingga kita dapat membuktikan kepada dunia bahwa Yesus itu Tuhan dan Allah yang hidup dan berkuasa, sehingga kita dapat merebut banyak jiwa dari tangan iblis 1Raja 18:21.
Allah yang didalam kita itu hebat dan berkuasa/luar biasa. Kalau Allah dalam diri kita, maka kita akan menjadi kesaksian. Kalau kita banyak berdoa, maka kita rumah VIP nya Allah.

BANYAK BERDOA BANYAK BERKAT, SEDIKIT BERDOA SEDIKIT BERKAT
TIDAK BERDOA TIDAK ADA BERKAT